ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur-unsur klausa relatif “seselan” dalam bahasa Sunda yang meliputi jumlah klausa relatif, tipe klausa relatif, fungsi klausa relatif, struktur klausa relatif, dan warna klausa relatif. Semua klausa relatif dalam sumber data yang berasal dari novel Puputon karya Aam Amilia dijadikan populasi, serta semua populasi dijadikan sampel, metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan datanya menggunakan tekhnik studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen berupa kartu data, sedangkan pengolahan data menggunakan tekhnik analisis teks.

Dari hasil penelitian ditemukan 67 klausa relatif yang terbagi ke dalam dua tipe, yaitu (1) tipe klausa relatif restriktif sebanyak 63 klausa, dan (2) tipe klausa relatif takrestriktif sebanyak 4 klausa. Fungsi klausa relatif restriktif ditemukan lima buah, yaitu (1) fungsi restriktif subyek, (2) fungsi restriktif predikat, (3) fungsi restriktif obyek, (4) fungsi restriktif pelengkap, dan (5) fungsi restriktif keterangan. Sedangkan dari klausa relatif takrestriktif hanya ditemukan tiga buah fungsi, yaitu (1) fungsi takrestriktif subyek (2) fungsi takrestriktif obyek, dan (3) fungsi takrestriktif keterangan. Struktur klausa relatif restriktif ditemukan lima buah, yaitu (1) struktur restriktif subyek S-(P)-P, S-(P-O)-P-O, S-(P)-P-Pel, S-(P)-P-K, S-(P-Pel)-P, K-S-(P)-P, S-(P-K)-P, S-(P-Pel-K)-P-K, S-(P-Pel)-P-K, P-S-(P-Pel), dan S-(P-Pel)-P-Pel-K, (2) struktur restriktif predikat S-P-(P-Pel), S-P-(P), S-P-(P-K), S-P-(P)-K, dan S-P-(S-P), (3) struktur restriktif obyek S-P-O-(P-Pel), S-P-O-(P-Pel-K), S-P-O-(P), dan S-P-O-(P-K), (4) struktur restriktif pelengkap S-P-Pel-(P-Pel), S-P-Pel-(P), S-P-Pel-(S-P), dan K-S-P-Pel-(P-Pel), dan (5) struktur restriktif keterangan S-P-K-(P), S-P-Pel-K(P-Pel), S-P-K-(P-Pel), S-P-K-(S-P-Pel), S-P-Pel-K-(P), dan S-P-K-(P-K). Sedangkan dari klausa relatif takrestriktif hanya ditemukan tiga struktur, yaitu (1) struktur takrestriktif subyek S-(P-Pel-K)-P-K, dan S-(P)-P, (2) struktur takrestriktif obyek S-P-O-(P-Pel-K), dan (3) struktur takrestriktif keterangan S-P-K-(P). Dari seluruh klausa relatif tersebut, ditemukan tiga warna (kategori) klausa, yaitu (1) warna klausa verba, (2) warna klausa adjektiva, dan (3) warna klausa preposisional.

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperkaya khasanah tata bahasa, memperluas wawasan, dan ancangan bahan pembelajaran bahasa Sunda.